The Best Partner in The World

Kring!!! Kringg!! Kringg!!!. “Hmmm, jam berapa ini??” Gumamku sambil mematikan alarm. Kulihat jam sebelah tempat tidurku “anjay!! Sudah hampir jam 7 gini!!!” Gua langsung meloncat, cuci muka dan mencari seragam sekolah. “Kenapa mesti hari senin?? Makk.. lihat dasiku nggak?” Gua mencari-cari dasi tanpa sengaja mendengarkan berita.

             Berita pagi hari ini. Nanti tepat pukul 20.25 wib akan terjadi fenomena alam hujan meteor yang dapat dinikmati di Indonesia. Ini akan menjadi hal yang sangat menakjubkan, karena fenomena ini hanya terjadi dalam 50 tahun sekali.

            “Terserah, mending gua tidur aja di rumah.” Gumam gua. “Mak.. Pa.. berangkat dulu.” Gua berlari dengan kecepatan cahaya. Wusssss...

            “Anak gila, padahal belum dikasih uang jajan udah pergi aja..” bisik ibu gua.

 Akhirnya gua sampai di sekolah, walaupun dengan keadaan yang gak jelas. Gua masuk kekelas dan mengikuti pelajaran seperti biasa.

Bel istirahat berbunyi. Kaki gua otomatis melagkah ke kantin. Disana ketemu teman terkampret di dunia yaitu si Roy.

“Lu nanti ikut liat ujan meteor gak?” Tanya Roy.

“Nggak ah, mending gua tidur aja” jawab gua.

“Beneran.. nanti nangis kaya dulu. Hahaha”.

“Mana mungkin? Mungkin lu lagi halu” jawab gua memalingkan wajah.

  Jam sudah menunjukkan pukul 20.00 wib. Keluarga gua pergi semua ke lapangan buat lihat hujan meteor itu.

“Beneran gak ikut?” Tanya emak gua.

“Bener mak..” bales gua.

“Yaudah kita berangkat dulu”.

 Setelah itu anehnya gua jadi rada penasaran dengan hujan meteor tersebut. Setelah mikir lama dengan wajah dongo, akhirnya gua memutuskan buat lihat tuh meteor di rooftop. Jaga gengsi lah ya... wkwkwk.

            Emang benar bagus banget.. “bagus banget anjay.. eh yang itu kok cahayanya semakin gede ya?” Saya melihat ada salah satu meteor yang cahayanya semakin lama semakin besar. “Eehhh... eh... lohh...” gua masih belum sadar kalo tuh meteor mengarah ke gua.. dan BOOOMM!!!

  “Hmmm.. kenapa yak gua tadi... loh udah jam 20.45. Kayaknya gua pingsan, tapi untunglah kepala gua mirip sama kepala thanos.” Gua melihat dibelakang gua ada cahaya, kayaknya meteor yang jatuh tadi. Gua melihat dari kejauhan. “Loh kok ada kotak, apakah itu alien? Mereka darang nenginvasi bumi?” Batinku ketakutan. “Gua belum mau mati anjay, masih belum nikah”. Gua berusaha untuk positif thinking. Gua mendekati kotak tersebut dan mecoba memegangnya. “Hua!! Panas sekali!!!” Teriak gua. Setelah beberapa menit saya ambil lagi tuh kotak. Saya berusaha membukanya. Ternyata di dalam kotak tersebut adalah sebuah smartphone yang berwarna Iris purple. “HU-AWE-I.. ohhh.. HUAWEI.. keren juga nih hp..” batin gua. Gua bolak balik tuh hp sambil mikir hal konyol yang terjadi sama gua.

“To.. Tolong..” Aku tercengang, tiba-tiba muncul suara dari hp tersebut.

“Si.. siapa kau?” Tanya gua.

“Perkenalkan nama saya adalah Huawei Nova 3i , saya datang dari planet namex.”

“What? Namex? Planet apaan tuh? Terserah, pokoknya dapet hp baru hahaha..”

Langsung saja gua bawa kedalam rumah. Gua jadi penasaran dong kaya apa kualitas nih hp yang tiba-tiba turun dari langit gitu lhooo…, gua berjalan menuju ke arah my lovely computer . “Komputer scan” kata gua ke computer seperti plankton ke istrinya wkwkwk. Setelah angka di monitor berubah menjadi 100% gua langsung dengan teliti setiap tulisan disana.

            “hmm.. resolusi 1080 x 2340 pixel, OSnya Android oreo… processornya? Octacore yang terbagi dari 2.2 GHz, Quad core, Cortex A73 + 1.7 GHz, Quad core, Cortex A53… WOW!!, ram.. ram.. ohh… ramnya 4GB, baterai 3340 mAh tambah mantab anjay… kameranya juga 16Mp3, eh.. maksudnya 16 MP.” Tanpa sadar gua sampai ngiler.

“gahar juga nih hp” piker gua. Cocok banget buat kehidupan sehari-hari gua.

            Berita mengejutkan hari ini!!. “Tumben tuh kayaknya berita serius amat” batin gua. Gua berjalan ke arah tv dengan pelan-pelan khas gaya orang baru bangun tidur.

“baik, mari kita dengarkan beritanya”. Batin gua.

            Sekelompok gamer luar negeri kecewa karena para gamer Indonesia ternyata tidak ada yang bisa mengalahkan mereka. “Mereka terlalu lemah buat kami hahaha (translated by Google Translate)” kata salah satu anggota tersebut.

“Tidak bisa dibiarkan! Padahal gamer nomor satu di negeri ini masih belum main hehehe” batin gua. “Mari kita lihat game apa yang mereka mainkan” gua searching di google “hmm game ini ternyata, lumayan berat juga” gua baru inget kalo hp gua hp kentang.

            “ehem! Lupa sama saya?” tiba-tiba ada suara misterius dari kamar. Gua langsung berjalan menuju kamar.

“Hu.. Huawei.. oh iya, gua lupa wkwk, ayo kita buktikan pada mereka siapa kita sebenarnya” kata gua dengan muka penuh semangat khas anime Jepang. “Game ini benar-benar berat yakin sanggup?” tanya gua.

“hehehe jangan ngeremehin saya. Saya dilengkapi dengan GPU Turbo. Jadi semua game dapat saya hadapin. Kecuali si dia yang telah lama menginggalkanku hmmm”

“njirr..  wah emang andalan lah wkwkwk… rasanya gua bisa menguasai dunia kalau bersama lu wkwk :v oke besok kita akan ke lokasi”

            “Siap tuan!!”

            Hanya cukup tiga hari gua udah menguasai game itu. Walaupun sampai nggak tidur. Gua akui hp ini enak banget buat game lanjay anjay wkwkwk. Selain itu nih hp dapat digunakan multitasking dua game. Hmm bener-bener NENDANGGG!!!.

Hari pertempuran dimulai. Gua mengeluarkan huawei dari kantong kegelapan gua.   “Huawei lu siap?”

            “Siap dong, sudah tiga hari kita latihan bersama”.

            Gua menuju tempat pertadingan dengan semangat. Gua ambil sepatu kesayangan “Hari ini bakalan jadi hari yang melelahkan”. “Huawei buka gps”

            “Siyap omm…” jawab dia.

Langsung aja gua lari dengan kecepatan cahaya wkwk.

            Sesampainya di tempat turnamen nampak mereka sudah bersiap-siap buat ngalahin gua. “Hei mana temanmu?” tanya salah satu dari mereka.

            “Hah teman? Cukup gua saja buat ngalahkan kalian” kata gua songong. “Ehem…” (suara huawei dari kantong). “Oh iya.. gua lupa ini temen gua”. Sambil menunjukkan huawei di depan mereka.

            “Apa? Hp? Gak salah?” kata mereka tertawa.

            “Diam saja mari kita buktikan siapa yang terbaik”

Gua main di awal-awal biasa saja. Akhirnya gua menang 1-0 atas mereka. “Yosh tinggal 1 round lagi..” batin gua.

Pertengahan main di round dua gua merasa ada yang aneh. Magic point mereka tidak ada yang berkurang walaupun mereka mengeluarkan skill secara terus menerus. “Kayaknya mereka ngecheat” batin gua. Ternyata benar, saat gua ngelirik mereka,  mereka senyum-senyum jahat. “Sialan!!”. “Ayo Huawei walaupun mereka ngecheat, kita harus bisa kalahkan mereka. Kita tunjukkan seperti apa kekuatan gamer nomor satu di Indonesia”.

“Siap omm….”

Pertarungan kita sangat sengit. Gua hampir kalah di round kedua ini. Tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara seseorang. “Hei! Kalian jangan sampai kalah! Kalau kalah bakalan gua tendang nanti saat pulang” ternyata itu suara Roy. Nampak dibelakang Roy ada banyak gamer yang juga ikutan nonton pertandingan kami. “Anjay Roy, please.. jangan bikin gua nangis didepan banyak orang”.

Gua akhirnya melakukan jurus terakhir “Semoga kombo ini dapat mengakhiri mereka. Ini pertaruhan terakhir kita Huawei walaupun presentase kemenangan cuma 45%.” “Serangan Ultimate: Dragon Burst!!!” “waktunya pencet skill dua (klik)”

Nampak HP musuh semakin menipis. tiga detik rasanya seperti tiga abad. HP musuh nampak berubah warna menjadi merah “Ayo tinggal dikit lagi. Kumohon!!” batin gua. Karena gak kuat akhirnya gua merem wkwk. Sampai akhirnya terdengar suara “VICTORY!!” dan disambut dengan suara Roy “YEEEAAYYY!!!!”. Akhirnya gua menang dengan skor 2-0.

“Hei kalian. Ternyata kalian bermain menggunakan cheat. Habis ini akan datang pihak kepolisian yang akan menangkap kalian!!” Teriak gua.

“Ooo… tidak bisa hehe” kata mereka dengan mengejek.

Tiba-tiba lampu ruangan tersebut jadi remang-remang. “hei mereka mau kabur. Tangkap mereka!” teriak Roy. Gua dan teman-teman gamer berlari mengejar mereka. Mereka yang larinya sangat cepat sampai gua gak bisa mengejar. Tiba-tiba gua ingat sesuatu “oh iya Huawei.. buka kamera!” perintah gua. “Siap om..”

Gua memfoto mereka. Mungkin ini tampak tidak masuk akal jika menggunakan hp biasa. Tapi dengan Huawei Niva i3 ini gua memfoto mereka dengan jelas. Karena hp ini memiliki 4 lensa kamera dan dengan tambahan teknologi artificial intelligence (AI) sehingga hasilnya mantab jiwa.

Tentu saja foto tersebut kami kirim ke pihak kepolisian. Akhirnya dalam beberapa jam merek tertangkap.

Semakin lama gua sama Huawei semakin akrab karena kebiasaan gua yang suka maen game. Walaupun ukuranya yang gede-gede semlehoy tapi tetap lancar dan gak penuh storegenya karena memiliki memori sebesar 128GB.

“Jika lu manusia bakalan gua nikahin dah…” bisik gua

“Jika itu yang tuan inginkan..” balas Huawei

Tiba-tiba dia berubah menjadi cewek yang cantik huweeeehh wkwk. Itu kan yang kalian inginkan? wkwk

Ya nggak lah. Dia hanya bilang “Insyaf om.. saya ini hanya hp”

 
<!–Begin ClixTrac.com Banner Code –> <!–End ClixTrac.com Banner Code –>